Liverpool tengah berada dalam jalur untuk meraih treble musim ini, setelah menunjukkan performa luar biasa di berbagai kompetisi. Dengan persaingan ketat di Liga Premier Inggris, perjuangan di Liga Europa, serta perjalanan di ajang domestik seperti Piala FA dan Piala Liga, The Reds membutuhkan kedalaman skuad yang solid. Para pemain utama jelas menjadi tumpuan, tetapi peran pemain pelapis juga tidak bisa diabaikan.
Skuad asuhan Jürgen Klopp telah membuktikan bahwa mereka memiliki kedalaman tim yang cukup untuk bersaing di berbagai ajang. Cedera yang menimpa beberapa pemain kunci membuat para pelapis mendapatkan lebih banyak menit bermain, dan banyak dari mereka sukses menjawab tantangan tersebut. Berikut adalah sederet pemain pelapis Liverpool yang siap mengambil peran penting dalam upaya tim meraih treble musim ini.
1. Caoimhín Kelleher (Penjaga Gawang)
Sebagai kiper kedua di belakang Alisson Becker, Caoimhín Kelleher telah membuktikan bahwa ia adalah penjaga gawang yang dapat diandalkan. Penampilannya dalam laga-laga Piala Liga dan beberapa pertandingan Premier League menunjukkan ketenangan dan refleks yang luar biasa. Jika Alisson mengalami cedera atau butuh istirahat, Kelleher siap tampil maksimal untuk menjaga gawang tetap aman.
2. Joe Gomez (Bek Serba Bisa)
Gomez adalah salah satu pemain yang bisa bermain di berbagai posisi di lini belakang. Dia dapat beroperasi sebagai bek tengah maupun bek kanan, memberikan fleksibilitas bagi Klopp dalam melakukan rotasi. Dengan absennya beberapa pemain karena cedera, peran Gomez menjadi semakin krusial dalam menjaga stabilitas pertahanan Liverpool.
3. Kostas Tsimikas (Bek Kiri)
Sebagai pelapis Andrew Robertson, Tsimikas selalu tampil solid saat diberikan kesempatan bermain. Kemampuannya dalam membantu serangan serta bertahan dengan disiplin menjadikannya opsi yang sangat berharga di sisi kiri pertahanan. Keberadaannya memungkinkan Klopp untuk mengistirahatkan Robertson di pertandingan tertentu tanpa mengurangi kekuatan tim.
4. Curtis Jones (Gelandang Enerjik)
Curtis Jones telah berkembang pesat dalam dua musim terakhir dan semakin sering mendapatkan kepercayaan dari Klopp. Dengan gaya bermain yang energik serta kemampuannya mencetak gol dari lini kedua, Jones bisa menjadi pembeda dalam situasi sulit. Dia adalah tipe pemain yang bisa masuk dari bangku cadangan dan memberikan dampak langsung dalam permainan.
5. Harvey Elliott (Gelandang dan Sayap Lincah)
Pemain muda berbakat ini semakin menunjukkan potensinya di setiap kesempatan bermain. Dengan kemampuan dribbling, visi permainan, dan kreativitas yang tinggi, Elliott sering menjadi pilihan utama dari bangku cadangan. Fleksibilitasnya untuk bermain di lini tengah maupun sebagai winger menjadikannya senjata rahasia Liverpool dalam skenario rotasi skuad.
6. Diogo Jota (Penyerang Multifungsi)
Jota sebenarnya bisa disebut sebagai pemain inti, tetapi sering kali harus berbagi waktu bermain dengan trio lini depan utama Liverpool. Meski begitu, kontribusinya sangat penting, terutama dalam mencetak gol di momen-momen krusial. Kemampuannya untuk bermain di berbagai posisi di lini serang memberikan Klopp opsi tambahan dalam mengatur strategi.
7. Ryan Gravenberch (Gelandang Serang Bertalenta)
Pemain muda asal Belanda ini didatangkan dari Bayern Munich untuk menambah kreativitas di lini tengah. Meskipun belum mendapatkan banyak menit bermain sebagai starter, Gravenberch telah menunjukkan potensi besar saat diberi kesempatan. Teknik dan visi bermainnya bisa sangat membantu Liverpool dalam menjaga dominasi di lini tengah.
8. Ben Doak (Penyerang Sayap Berbakat)
Sebagai salah satu talenta muda yang mulai mencuri perhatian, Ben Doak memiliki kecepatan dan keberanian dalam menyerang. Meskipun belum sering tampil dalam pertandingan besar, potensinya untuk menjadi supersub yang bisa mengubah jalannya pertandingan patut diperhitungkan.
Kesimpulan
Dengan jadwal yang padat dan tuntutan tinggi untuk meraih tiga gelar, Liverpool membutuhkan kontribusi maksimal dari seluruh pemain dalam skuad mereka. Pemain pelapis bukan hanya sekadar pengganti, tetapi juga menjadi elemen penting dalam menjaga konsistensi tim sepanjang musim. Jika mereka terus menunjukkan performa terbaik ketika diberikan kesempatan, Liverpool bisa semakin dekat dengan impian meraih treble yang bersejarah.