bolainfo.net – Santiago Giménez Bintang Muda Meksiko belakangan ini mencuri perhatian pencinta sepak bola dunia. Penyerang muda asal Meksiko ini bukan hanya menjadi idola di tanah kelahirannya, tapi juga mulai mencetak jejak kuat di Eropa bersama klub Belanda, Feyenoord Rotterdam.
Santiago Giménez Bintang Muda Meksiko
Santiago Tomás Giménez lahir pada 18 April 2001 di Buenos Aires, Argentina, namun besar di Meksiko. Ia adalah putra dari mantan pemain internasional Meksiko, Christian “Chaco” Giménez. Sejak kecil, Santiago sudah akrab dengan dunia sepak bola, tumbuh di lingkungan yang mendukung dan membentuk mentalitasnya sebagai atlet sejati.
Karier profesionalnya dimulai di klub Cruz Azul, di mana ia menunjukkan potensi besar sebagai penyerang. Namun, keputusan besar datang pada tahun 2022, ketika ia memutuskan hijrah ke Eropa dan bergabung dengan Feyenoord.
Santiago Giménez Meledak di Feyenoord
Tak butuh waktu lama bagi Giménez untuk beradaptasi di Eredivisie. Dengan kombinasi kecepatan, ketajaman insting mencetak gol, dan kerja keras di lapangan, ia langsung menjadi andalan di lini depan Feyenoord. Di musim debutnya, ia mencetak gol-gol penting yang membantu klub meraih gelar juara liga Belanda, sebuah pencapaian yang sangat membanggakan bagi pemain muda yang baru menjejakkan kaki di Eropa.
Yang menarik, gaya bermain Santiago sering dibandingkan dengan striker klasik Amerika Latin: penuh determinasi, cerdas dalam mencari ruang, dan sangat efisien di kotak penalti. Ia bukan hanya striker haus gol, tapi juga pemain yang rela turun membantu pertahanan dan membuka ruang untuk rekan-rekannya.
Bintang Muda Berharga untuk Timnas Meksiko
Penampilan impresifnya di Eropa membuat namanya semakin kuat di skuad nasional Meksiko. Santiago dianggap sebagai generasi baru yang bisa membawa El Tri bersaing di level tertinggi. Ia tampil memikat di ajang CONCACAF dan bersiap menjadi andalan di Piala Dunia mendatang.
Masa Depan Cerah
Dengan performa yang terus menanjak, tak heran jika beberapa klub top Eropa mulai meliriknya. Isu transfer ke Liga Inggris atau Serie A pun mulai mencuat. Namun, Santiago tetap rendah hati. Dalam berbagai wawancara, ia menegaskan fokus utamanya adalah berkembang dan membantu tim, bukan sekadar mengejar popularitas.
