bolainfo.net – Ritsu Doan Simbol Generasi Baru Sepak Bola Jepang. Di tengah derasnya arus talenta sepak bola Asia yang mulai menembus Eropa, satu nama yang terus mencuri perhatian adalah Ritsu Doan. Pemain asal Jepang ini telah menunjukkan bahwa determinasi, teknik tinggi, dan mentalitas kuat dapat membawa pemain Asia bersinar di level tertinggi.
Latar Belakang dan Awal Karier
Ritsu Doan lahir pada 16 Juni 1998 di Amagasaki, Prefektur Hyogo, Jepang. Sejak kecil, ia sudah menunjukkan ketertarikan besar pada sepak bola dan bergabung dengan akademi Gamba Osaka, salah satu klub ternama di Jepang. Bakatnya segera terlihat mencolok, dan pada usia 17 tahun, ia sudah mencicipi pertandingan profesional di J1 League.
Bersama Gamba Osaka, Doan menonjol sebagai gelandang serang dengan kreativitas tinggi. Ia cepat menjadi buah bibir di kalangan pencari bakat luar negeri.
Ritsu Doan Simbol Generasi Baru Sepak Bola Jepang
Pada tahun 2017, Doan mengambil keputusan besar dengan pindah ke FC Groningen di Belanda. Meski harus beradaptasi di usia muda, ia langsung membuat dampak. Dengan kecepatan, kontrol bola, dan naluri menyerang, ia menjadi favorit penggemar Groningen.
Performa apik itu membuka jalan ke klub yang lebih besar, PSV Eindhoven, pada 2019. Meskipun tidak selalu menjadi starter reguler, Doan belajar banyak dari pengalaman di klub papan atas Belanda.
Namun, justru masa peminjamannya ke Arminia Bielefeld di Bundesliga (2020–2021) yang menjadi titik balik. Ia tampil menonjol di liga yang lebih kompetitif, menunjukkan bahwa ia bukan sekadar pemain muda penuh potensi—tetapi sudah menjadi sosok penting di lapangan.
Pada tahun 2022, ia resmi bergabung dengan SC Freiburg, dan hingga kini terus menjadi pemain andalan klub Bundesliga tersebut.
Membela Tim Nasional Jepang
Ritsu Doan sudah memperkuat Timnas Jepang sejak kategori usia muda. Ia mencuri perhatian di Piala Dunia U-20 2017, lalu masuk ke tim senior di usia muda.
Puncak kontribusinya terjadi di Piala Dunia 2022 di Qatar. Ia mencetak gol penyeimbang penting saat Jepang bangkit dan mengalahkan Jerman serta mencetak gol indah ke gawang Spanyol. Berkat kontribusinya, Jepang lolos dari fase grup dengan status juara grup—sesuatu yang tak banyak diprediksi sebelumnya.
Karakter dan Gaya Bermain
Doan adalah tipikal pemain yang memadukan kekuatan teknik Asia Timur dengan semangat dan gaya Eropa. Ia biasa bermain di sayap kanan sebagai inverted winger—masuk ke tengah dengan kaki kirinya untuk menciptakan peluang atau mencetak gol. Ia juga piawai dalam duel satu lawan satu, memiliki tembakan jarak jauh yang tajam, serta insting penempatan posisi yang cerdas.
Selain kemampuan teknis, yang membuat Doan istimewa adalah mentalitasnya. Ia tak mudah menyerah, selalu tampil energik, dan punya jiwa pemimpin di lapangan—terlepas dari usianya yang masih muda.
Kesimpulan
Ritsu Doan bukan hanya sekadar pemain muda berbakat. Ia adalah simbol dari generasi baru pemain Jepang yang tak takut bersaing di Eropa. Dengan konsistensi dan kerja keras, Doan berpotensi menjadi salah satu legenda sepak bola Jepang di masa depan—dan mungkin, juga menjadi inspirasi bagi generasi muda Asia untuk menaklukkan panggung dunia.
Baca Juga : Junya Ito Mesin Sayap Timnas Jepang yang Tak Tergantikan