Pelé, Legenda Sepak Bola yang Mengubah Dunia

Pelé sampul

Pelé, nama lengkap Edson Arantes do Nascimento, lahir pada 23 Oktober 1940 di Três Corações, Brasil. Ia dikenal sebagai salah satu ikon pemain sepak bola terhebat dalam sejarah. Ia lahir dalam keluarga yang sederhana yang memiliki latar belakang yang menarik dan berwarna. Ayahnya, João Ramos do Nascimento, adalah seorang mantan pemain sepak bola amatir dan ibunya, Celeste Arantes, adalah seorang ibu rumah tangga. Keluarga Pelé menghadapi kesulitan ekonomi yang cukup berat, dan Pelé muda sering bermain sepak bola dengan bola improvisasi yang terbuat dari kaus kaki yang dipadatkannya. Dengan keterampilan luar biasa dan prestasi yang mengesankan, Pelé tidak hanya meraih kesuksesan di lapangan hijau tetapi juga menjadi duta global untuk olahraga ini. Artikel ini akan membahas perjalanan hidupnya, prestasi kariernya, dan dampaknya terhadap dunia sepak bola.

 

Kehidupan dan Awal Karir :

Nama “Pelé” adalah julukan yang diberikan kepadanya ketika ia masih kecil, dan meskipun ia sebenarnya tidak menyukai nama tersebut, ia akhirnya menerimanya. Pelé tumbuh di keluarga yang sederhana dan awal mula kariernya dipengaruhi oleh kondisi ekonomi yang sulit. Ia mulai bermain sepak bola di jalanan sejak usia dini dan kemudian bergabung dengan tim lokal, Bauru Athletic Club, di mana bakatnya segera menarik perhatian. Pada usia 15 tahun, Pelé bergabung dengan Santos FC, sebuah klub yang menjadi batu loncatan utama dalam kariernya. Di Santos, dia segera menunjukkan bakatnya dan menjadi bintang muda yang menjanjikan. Debut profesionalnya terjadi pada usia 16 tahun dan segera setelah itu, Pelé menjadi pemain utama di tim Santos. BACA JUGA LINK INI UNTUK MENDAPATKAN INFORMASI SEPUTAR GAME ONLINE TERBARU DAN TERUPDATE!!

Karier Profesional : pl2

Pelé memulai karier profesionalnya di usia sangat muda. Pada usia 15 tahun, ia bergabung dengan klub Santos FC, salah satu klub sepak bola paling terkenal di Brasil. Pada 1956, Pelé melakukan debutnya bersama Santos dan segera menunjukkan bakat luar biasanya. Dalam waktu singkat, ia menjadi salah satu pemain kunci tim dan mulai menarik perhatian dunia internasional. Di Santos, Pelé mencatatkan banyak prestasi gemilang. Dia membawa klubnya meraih berbagai gelar domestik dan internasional, termasuk Copa Libertadores dan Piala Intercontinental. Selama kariernya di Santos, Pelé mencetak lebih lebih dari 1.000 gol, sebuah pencapaian yang menjadikannya sebagai salah satu pencetak gol terbanyak dalam sejarah sepak bola.

Karier Internasional dan Piala Dunia : plbrz

Pelé membuat debut internasional untuk tim nasional Brasil pada 1957 pada usia 16 tahun dan segera menjadi bintang dengan memenangkan Piala Dunia 1958 di Swedia. Dalam turnamen tersebut, Pelé mencetak enam gol, termasuk hat-trick di semifinal dan dua gol di final melawan Swedia, yang membawa Brasil meraih gelar juara dunia pertamanya. Pelé juga memainkan peran kunci dalam kemenangan Brasil di Piala Dunia 1962 di Chile dan 1970 di Meksiko. Piala Dunia 1970 adalah salah satu prestasi terbaiknya, di mana dia memimpin Brasil meraih gelar juara dengan permainan yang memukau. Dalam turnamen ini, Pelé berkolaborasi dengan pemain-pemain legendaris lainnya seperti Tostão, Jairzinho, dan Carlos Alberto. Ia menjadi satu-satunya pemain yang memenangkan Piala Dunia tiga kali.

Kepindahan ke New York Cosmos dan Akhir Karir : plnyc

Setelah masa keemasan di Santos, Pelé pindah ke New York Cosmos pada tahun 1975. Kepindahannya ke Amerika Serikat tidak hanya menandai akhir dari kariernya di klub-klub Brasil, tetapi juga mempengaruhi perkembangan sepak bola di AS. Pelé membawa perhatian dunia ke sepak bola Amerika dan berperan dalam mempopulerkan olahraga ini di negara yang sebelumnya tidak begitu terkenal dengan sepak bola. Pelé pensiun dari sepak bola profesional pada tahun 1977 setelah pertandingan persahabatan antara New York Cosmos dan Santos yang diadakan di New York. Pada kesempatan tersebut, Pelé bermain satu babak untuk masing-masing tim, mengakhiri kariernya dengan cara yang penuh makna.

Kehidupan Pribadi :

Pelé menikah dengan Rosemeri dos Reis Cholbi pada 1966, dan mereka memiliki dua anak, Kelly Cristina dan Edson Cholbi do Nascimento (juga dikenal sebagai Edinho). Mereka bercerai pada 1982. Pelé kemudian menikah dengan Assíria Lemos Seixas pada 1994, dan mereka memiliki dua anak kembar, Joshua dan Celeste. Mereka bercerai pada 2008. Pelé juga aktif dalam berbagai kegiatan amal dan sosial sepanjang hidupnya, termasuk bekerja untuk UNICEF dan mendukung berbagai inisiatif sosial dan olahraga.

Warisan dan Pengaruh : plbdr

Warisan Pelé sangat besar dan meluas. Dia dikenal sebagai salah satu pemain sepak bola terhebat sepanjang masa, dengan gaya permainan yang memadukan teknik yang cemerlang, kecepatan, dan visi permainan yang luar biasa. Pelé mempopulerkan gaya permainan menyerang dan kreativitas yang menginspirasi generasi pemain sepak bola di seluruh dunia. Selain prestasi di lapangan, Pelé juga dikenal karena perannya sebagai duta global sepak bola. Dia terlibat dalam berbagai kegiatan amal dan menjadi tokoh penting dalam promosi olahraga. Penghargaan dan pengakuan atas kontribusinya terhadap olahraga ini termasuk Penghargaan Ballon d’Or Kehormatan pada tahun 2014 dan pengakuan dari FIFA sebagai “Pemain Terbaik Sepanjang Masa”.

Kesehatan dan Kematian : pldth

Pelé telah menghadapi berbagai masalah kesehatan pada tahun-tahun terakhir hidupnya. Pada September 2021, dia menjalani operasi pengangkatan tumor pada bagian usus besar dan menjalani perawatan kemoterapi. Pada tahun 2022, kondisi kesehatannya semakin memburuk, dan dia dirawat di rumah sakit di São Paulo karena masalah ginjal dan infeksi saluran kemih. Ia meninggal pada 29 Desember 2022, di Rumah Sakit Albert Einstein, São Paulo, Brasil. Kematiannya memicu reaksi dari berbagai kalangan, termasuk penggemar sepak bola, mantan pemain, dan tokoh-tokoh dunia. Banyak yang menghormati kontribusinya yang luar biasa terhadap sepak bola dan kemanusiaan. Upacara pemakaman Pelé diadakan di stadion tempat dia banyak bermain, yaitu Stadion Vila Belmiro di Santos, di mana dia dimakamkan dalam upacara yang dihadiri oleh keluarga, teman, dan banyak penggemar. Upacara tersebut merupakan momen penghormatan yang mendalam bagi salah satu ikon terbesar olahraga.

Kesimpulan :

Pelé tidak hanya meninggalkan jejak yang mendalam dalam sejarah sepak bola, tetapi juga mempengaruhi cara olahraga ini dimainkan dan dinikmati di seluruh dunia. Kariernya yang cemerlang dan dedikasinya terhadap sepak bola menjadikannya sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah olahraga. Legenda Pelé akan selalu dikenang dan dihargai sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah ada, juga telah menginspirasi jutaan orang dan meninggalkan warisan yang tak ternilai bagi sepak bola di dunia. pengaruhnya akan terus dirasakan dalam dunia sepak bola selama bertahun-tahun yang akan datang.