bolainfo.net – Junnosuke Suzuki Pilar Muda Pertahanan Jepang. Nama yang kian akrab di telinga pecinta sepak bola Jepang. Bek muda yang kini memperkuat Shonan Bellmare di J1 League ini mulai menunjukkan potensinya sebagai salah satu pemain bertahan paling menjanjikan dari generasi barunya.
Junnosuke Suzuki Pilar Muda Pertahanan Jepang yang Mulai Bersinar
Lahir pada 12 Juli 2003 di Kakamigahara, Prefektur Gifu, Suzuki meniti karier sepak bolanya sejak usia muda. Ia menonjol saat memperkuat Teikyo Kani High School, bahkan dua kali berturut-turut masuk dalam Best Eleven turnamen nasional SMA Jepang, yakni pada tahun 2021 dan 2022.
Performa gemilang di level sekolah membuatnya langsung direkrut oleh klub J1 League, Shonan Bellmare, pada awal tahun 2022. Ia memulai debut profesionalnya di ajang Emperor’s Cup tahun yang sama, dan satu tahun kemudian tampil perdana di kasta tertinggi liga Jepang.
Transformasi Posisi dan Terobosan di 2024
Meski awalnya berposisi sebagai gelandang bertahan, Suzuki mengalami transformasi penting pada musim 2024.Ketika pelatih Bellmare menempatkannya sebagai bek tengah dalam formasi tiga pemain belakang. Keputusan tersebut terbukti tepat—performa Suzuki stabil, kuat dalam duel satu lawan satu, dan menunjukkan ketenangan luar biasa saat membawa bola keluar dari area pertahanan.
Ia mencatat 23 penampilan di J1 League sepanjang 2024, dan statistiknya mencerminkan kedewasaan seorang pemain yang jauh melampaui usianya.
Ciri Khas Gaya Bermain
Junnosuke Suzuki bukan tipikal bek Jepang konvensional. Ia memiliki atribut-atribut modern yang kini dibutuhkan bek tengah kelas dunia:
- Ball-playing defender: Memiliki akurasi umpan yang tinggi dan percaya diri saat menginisiasi serangan dari belakang.
- Tekel bersih dan pembaca permainan cerdas: Sering memotong aliran bola lawan tanpa harus mengandalkan tekel kasar.
- Distribusi progresif: Mampu mengirim umpan vertikal ke lini tengah atau melebar ke sisi lapangan.
Namun, ia masih memiliki ruang untuk berkembang, terutama dalam duel udara dan menjaga kedisiplinan, karena sempat mencatat beberapa kartu kuning akibat pelanggaran taktikal.
Debut Tim Nasional dan Masa Depan Cerah
Kerja keras dan konsistensinya akhirnya berbuah panggilan ke tim nasional Jepang senior pada Mei 2025. Di mana ia mencatat debut pertamanya. Ini menandai langkah penting dalam kariernya, dan membuka jalan menuju peluang lebih besar di tingkat internasional.
Kesimpulan
Dengan mentalitas kerja keras, kedisiplinan, dan kemampuan teknis yang matang. Junnosuke Suzuki tengah membangun jalur karier yang menjanjikan. Ia bukan hanya pemain masa depan Shonan Bellmare, tetapi juga aset potensial bagi Tim Nasional Jepang.
Jika perkembangan ini terus berlanjut, Suzuki bisa saja mengikuti jejak para bek Jepang yang sukses menembus liga-liga top Eropa dalam waktu dekat.
