bolainfo.net – Achraf Hakimi Si Mesin Jet dari Maroko. Di dunia sepak bola modern, kecepatan, stamina, dan fleksibilitas menjadi senjata utama. Dan di antara deretan pemain yang memiliki ketiganya, nama Achraf Hakimi mencuat sebagai salah satu yang paling bersinar.
Lahir di Spanyol, Berjiwa Maroko
Achraf Hakimi lahir pada 4 November 1998 di Madrid, Spanyol, dari pasangan imigran Maroko. Meski besar di tanah Eropa dan dibina oleh akademi Real Madrid, darah dan jiwanya tetap Maroko. Itu sebabnya, ketika mendapat pilihan antara membela Spanyol atau Maroko, ia tanpa ragu memilih negeri asal orang tuanya.
Pilihan yang mungkin menjadi stigma nekat oleh sebagian orang, tetapi ternyata menjadi salah satu keputusan paling berani dan bersejarah dalam kariernya.
Karier Klub: Dari Real Madrid ke Paris
Karier profesional Hakimi dimulai di Real Madrid, klub raksasa yang membesarkan namanya. Namun, sulitnya bersaing dengan pemain bintang membuat ia jarang mendapat menit bermain. Maka, langkah peminjaman ke Borussia Dortmund pada 2018 menjadi titik balik.
Di Bundesliga, ia meledak. Dua musim bersama Dortmund cukup untuk menunjukkan pada dunia bahwa ia bukan sekadar pemain muda biasa. Kecepatan sprintnya, insting menyerang, dan fleksibilitas bermain di sisi kanan maupun kiri membuat banyak klub tertarik.
Tahun 2020, ia pindah ke Inter Milan. Di bawah arahan Antonio Conte, Hakimi menjadi komponen vital dalam formasi 3-5-2, membantu Inter meraih gelar Serie A pertama mereka dalam 11 tahun. Tak butuh waktu lama, PSG mengamankannya pada 2021 dengan transfer mahal. Bersama bintang seperti Messi, Mbappé, dan Neymar, Hakimi menjadi mesin di sayap kanan.
Pahlawan Maroko di Piala Dunia
Namun kisah terindah Hakimi mungkin bukan di klub—melainkan di pentas dunia. Piala Dunia 2022 di Qatar menjadi panggung emosional bagi Hakimi dan Maroko. Ia menjadi tulang punggung tim yang menorehkan sejarah: membawa Maroko menjadi negara Afrika pertama yang lolos ke semifinal Piala Dunia.
Momen paling ikonik? Penalti ‘Panenka’-nya ke gawang Spanyol yang membuat dunia terkejut. Dengan penuh ketenangan dan gaya, ia mengirim bola ke tengah gawang dan Maroko ke perempat final.
Gaya Bermain: Bukan Bek Biasa
Hakimi bukan tipe bek tradisional. Ia adalah pemain sayap modern—cepat, agresif, dan rajin membantu serangan. Tak jarang ia mencetak gol seperti striker, atau menyisir sisi lapangan layaknya winger. Ia bisa bermain sebagai bek kanan, bek kiri, bahkan gelandang sayap. Ia seperti senjata rahasia di sisi lapangan.
Di Luar Lapangan
Di balik sorotan, Hakimi dikenal sebagai pribadi yang dekat dengan nilai keluarga dan keagamaan. Ia sempat menikah dengan aktris Spanyol Hiba Abouk dan memiliki anak, meski hubungan mereka belakangan berakhir. Ia juga aktif dalam isu sosial dan sering menampilkan sisi religiusnya di media sosial.
Akhir Kata
Achraf Hakimi bukan hanya pemain cepat. Ia adalah simbol dari kerja keras, keberanian dalam memilih jalan yang berbeda, dan bukti bahwa akar budaya tidak pernah membatasi impian besar. Dari jalanan Madrid ke panggung dunia, Hakimi telah membuktikan bahwa mimpi anak imigran pun bisa menjelma jadi legenda.