bolainfo.net – Harapan Baru Setan Merah Rasmus Højlund. Di usia yang belum genap 23 tahun, Rasmus Winther Højlund sudah memikul beban besar: menjadi striker utama Manchester United, klub legendaris yang dahaga akan kejayaan. Ia bukan pemain biasa — Højlund adalah talenta asal Denmark yang mempunyai bandrol harga fantastis, £72 juta, dari Atalanta. Namun, harga mahal tak selalu sejalan dengan jalan mulus. Kisahnya di Old Trafford pun bak roller coaster — penuh harapan, tekanan, dan momen-momen magis yang mulai tumbuh.
Harapan Baru Setan Merah Rasmus Højlund
Rasmus Højlund memulai perjalanannya di FC Copenhagen, mencuri perhatian lewat fisik menjulang dan ketenangan di kotak penalti. Tak butuh waktu lama sebelum ia mencuri perhatian klub-klub Eropa. Setelah singgah sebentar di Sturm Graz, kariernya benar-benar melejit bersama Atalanta di Serie A. Di sanalah bakat alaminya sebagai goal-getter muncul ke permukaan.
Manchester United, yang saat itu haus akan striker muda potensial, jatuh hati. Transfer pun terjadi. Sorotan langsung tertuju padanya — apakah ini “next Haaland” yang mereka cari?
Awal Musim Rasmus Højlund
Musim pertamanya bersama United dimulai dengan penuh gairah. Meski sempat cedera, Højlund langsung menunjukkan tajinya di Liga Champions: lima gol dalam enam laga, membuat fans bermimpi kembali melihat striker tajam di Teater Impian. Di Premier League, ia sempat mencetak gol dalam enam laga berturut-turut — memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang mampu melakukannya. Sebuah sinyal: dialah masa depan!
Puncaknya? Gelar Pemain Terbaik Liga Inggris bulan Februari 2024. Tak banyak pemain Denmark yang bisa membanggakan pencapaian itu — dan Højlund melakukannya di usia 21 tahun.
Realitas dan Tekanan: Tajam yang Mendadak Tumpul
Namun, seperti banyak kisah pemain muda, euforia tak berlangsung selamanya. Di paruh kedua musim 2024/25, Højlund seperti kehilangan sentuhannya. Ia mengalami paceklik gol selama 16 pertandingan. Para pundit mulai mengkritik, dan media mulai melempar rumor transfer — bahkan menyebut namanya akan ditukar dengan Victor Osimhen dari Napoli.
Apakah ini akhir? Tentu belum.
Potensi Belum Padam: Bara di Dalam Sang Striker
Højlund masih muda. Sangat muda. Ia memiliki atribut yang lengkap untuk menjadi striker top: kecepatan, kekuatan, dan naluri mencetak gol. Yang ia butuhkan hanyalah waktu, konsistensi, dan kepercayaan dari tim. Bahkan legenda dan mantan pemain MU, Danny Webber, percaya bahwa ia bisa mencetak 25-30 gol semusim jika mampu menemukan ritmenya.
Tak banyak pemain yang bisa menyebut namanya bersanding dengan para legenda Old Trafford di usia muda. Tapi Rasmus sudah di sana, mengetuk pintu sejarah.