Francesco Totti, salah satu ikon terbesar dalam sejarah sepak bola Italia, kembali menjadi sorotan setelah muncul kabar bahwa ia hampir membatalkan pensiunnya untuk kembali bermain di Serie A di usia 48 tahun.
Totti, yang menghabiskan seluruh karier profesionalnya di AS Roma sejak debutnya pada tahun 1992, pensiun pada 2017 setelah 25 tahun penuh kejayaan bersama klub ibu kota Italia tersebut. Dengan 786 penampilan dan 307 gol, ia diakui sebagai legenda sejati Roma, membantu tim meraih berbagai gelar, termasuk Scudetto pada 2001 serta dua trofi Coppa Italia.
Namun, baru-baru ini, muncul laporan bahwa beberapa klub Serie A telah menghubungi Totti dengan tawaran mengejutkan untuk kembali bermain. Dalam sebuah wawancara, Totti mengakui bahwa ajakan tersebut membuatnya mempertimbangkan kemungkinan untuk turun ke lapangan sekali lagi. Ia bahkan sempat merasa tergoda untuk membatalkan pensiunnya, mengingat gairahnya yang besar terhadap sepak bola.
“Saya mendapat beberapa tawaran yang cukup serius. Jujur saja, saya merasa masih bisa bermain dan berkontribusi. Saya tahu tubuh saya tidak seperti dulu, tapi saya masih memiliki visi permainan dan pengalaman yang bisa membantu tim,” ungkap Totti dalam sebuah wawancara.
Meskipun demikian, faktor usia dan kondisi fisik tetap menjadi tantangan utama. Sepak bola modern yang semakin cepat dan menuntut stamina tinggi membuat keputusan ini tidak bisa diambil secara sembarangan. Totti juga menegaskan bahwa jika ia benar-benar kembali bermain, ia hanya akan melakukannya di Italia dan tidak akan membela klub rival AS Roma, seperti Lazio.
Para penggemar Roma tentu menyambut kabar ini dengan antusias, meskipun banyak yang merasa bahwa legenda mereka sebaiknya tetap mempertahankan statusnya sebagai simbol klub di luar lapangan. Di sisi lain, beberapa mantan rekan setim dan pelatihnya turut memberikan pendapat mereka terkait rumor ini.
Daniele De Rossi, mantan kapten Roma yang pernah bermain bersama Totti selama bertahun-tahun, mengatakan bahwa ia yakin Totti masih memiliki kualitas untuk berkontribusi, meskipun fisiknya mungkin tidak sekuat dulu. “Francesco adalah pemain yang istimewa, dia memiliki kemampuan membaca permainan yang luar biasa. Jika dia kembali, dia pasti bisa memberi dampak, meskipun mungkin dengan peran yang berbeda,” ujar De Rossi.
Sementara itu, pelatih Roma saat ini, Jose Mourinho, turut berkomentar bahwa sepak bola membutuhkan sosok seperti Totti, yang bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda. “Kembalinya seorang legenda seperti Totti pasti akan membawa dampak besar, baik di dalam maupun di luar lapangan,” kata Mourinho.
Di tengah spekulasi ini, banyak yang bertanya-tanya apakah kembalinya Totti benar-benar realistis. Beberapa ahli kebugaran menyebut bahwa pada usia 48 tahun, sulit bagi seorang pemain untuk bisa berkompetisi di level tertinggi tanpa risiko cedera yang besar. Namun, dengan dedikasi dan disiplin yang tinggi, bukan tidak mungkin Totti bisa membuktikan bahwa usia hanyalah angka.
Hingga saat ini, belum ada kepastian apakah Totti benar-benar akan kembali ke dunia sepak bola profesional atau tidak. Namun, satu hal yang pasti adalah gairah dan kecintaannya terhadap permainan ini jelas belum luntur. Para penggemar pun hanya bisa menunggu dan melihat bagaimana perjalanan sang Pangeran Roma selanjutnya.
Apakah kita akan melihat Totti kembali mengenakan jersey klub Serie A? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.