bolainfo.net – Alessandro Circati Pemain Australia dari Italia adalah nama yang semakin sering terdengar di dunia sepak bola internasional, khususnya di antara penggemar tim nasional Australia dan klub Parma Calcio 1913. Lahir di Italia, besar di Australia, dan kini bermain di Serie A—Circati adalah simbol generasi pesepakbola global yang tak hanya berbakat, tapi juga penuh determinasi.
Awal Karier: Italia Bertemu Australia
Circati lahir pada 10 Oktober 2003 di Fidenza, Italia, dari ayah seorang mantan pesepakbola profesional, Gianfranco Circati, dan ibu asal Australia. Keluarganya pindah ke Perth saat Alessandro masih kecil. Di sanalah bakatnya mulai tumbuh—di akademi Perth Glory.
Meski sempat mencicipi sepak bola Italia pada usia remaja, karier profesionalnya benar-benar mulai menanjak saat bergabung dengan tim muda Parma di tahun 2021. Hanya dalam waktu singkat, dia dipromosikan ke tim utama dan tampil mengesankan di kompetisi Serie B.
Alessandro Circati Pemain Australia dari Italia
Circati mencuri perhatian sebagai bek tengah muda bertalenta. Dengan tinggi badan hampir 1,90 meter, kemampuan duel udara yang solid, serta ketenangan dalam mengontrol bola, ia menjelma menjadi starter reguler Parma musim 2023–24. Kontribusinya tak hanya dalam bertahan; ia mencetak gol penting dan turut membantu Parma promosi ke Serie A.
Debutnya di kasta tertinggi sepak bola Italia terjadi pada 17 Agustus 2024. Di tengah tekanan besar, Circati menunjukkan kematangan luar biasa untuk pemain seusianya.
Cedera dan Comeback Spektakuler
Pada September 2024, kariernya sempat terhenti akibat cedera ligamen anterior (ACL)—jenis cedera yang kerap menjadi momok bagi atlet muda. Namun, Circati menolak untuk menyerah. Ia menjalani program rehabilitasi intensif dan disiplin luar biasa: enam hari seminggu, enam jam sehari.
Hasilnya? Hanya dalam tujuh bulan, ia kembali ke lapangan dan langsung tampil penuh di dua pertandingan akhir musim Serie A. Tak lama setelah itu, ia dipanggil kembali ke tim nasional Australia.
Loyal kepada Australia
Meski sempat memperkuat tim U‑20 Italia, Circati akhirnya memutuskan untuk membela negara ibunya: Australia. Debutnya bersama Socceroos terjadi pada Oktober 2023 dalam laga melawan Selandia Baru. Sejak itu, ia menjadi bagian dari skuad utama dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pelatih Graham Arnold menyebut Circati sebagai “bek masa depan Socceroos”, dan tak ragu menurunkannya dalam laga-laga penting, termasuk melawan Bahrain dan Indonesia.
Masa Depan Cerah
Dengan kontrak panjang di Parma hingga 2029 dan performa yang terus menanjak, Circati mulai dilirik klub-klub top Eropa. Sejumlah laporan mengaitkannya dengan minat dari Everton, Napoli, hingga Juventus. Namun, sang pemain tampak fokus mengembangkan diri bersama Parma dan menambah jam terbang di Serie A.